senin, 16 Oktober 1989 atau 16 Rabiul Awal, lebih kurang pukul 6.30 pagi aku memulai kehidupan pertamaku di dunia. Memulainya dengan sebuah tangisan, sedang yang lain bergembira dengan kehadiranku.
menjelang usia 5 tahun aku masuk TK Aisyah 1 Padang. Setelah 1 tahun lamanya belajar sambil bermain aku masuk SD. Aku satu-satunya yang tidak sekolah mengikuti jejak kakak-kakak ataupun adikku. Aku disekolahkan di SD N 01 Sawahan. Kata mama, kalau aku disekolahkan di tempat beliau mengajar aku nanti bertambah manja. Tapi akhirnya aku merasakan hikmah itu. mencoba mandiri.
6 tahun menjadi murid seragam putih merah. Hasil ujian nasional mengantarkan aku k SMP Negeri 1 Padang. sebuah sekolah yang hanya berjarak ratusan meter dari sekolah ku sebelumnya.
3 tahun menuntut ilmu dengan teman-teman yang luar biasa, bersama back girls begitu kami menamai diri kami dulu. hingga akhirnya kebersamaan kami dipisahkan di tingkat berikutnya. Satu-satunya alasan karena masuk SMA kala itu "satu atap".
Alhamdulillah sebuah rasa syukur tak kan pernah terhenti terucap. aku bersekolah di SMA Negeri 1 Padang. lagi-lagi hanya berjarak ratusan meter. sekolah itu hanya terpisahkan oleh satu gedung dari sekolahku dulu. Aku menemukan hal baru disana. Bukan lagi teman seperti kala aku berseragam putih biru dulu, tapi sebuah organisasi yang begitu aku cintai, rohis SMA Negeri 1 Padang.
kembali 3 tahun terjalani. UAN dan SPMB mengakhiri masa-masa SMA ku. Sebuah pilihan yang ku bulatkan dalam formulir pendaftaran serta usaha ku selama ini membuahkan hasil. Kini aku kuliah di sebuah Fakultas Kedokteran Unand. Dan lagi-lagi fakultas ini pun sebenarnya tak berjarak jauh dari sekolah-sekolah ku sebelumnya.
3,5 tahun ku habiskan waktuku berjuang menuntut ilmu di Fakultas Tua Unand itu. tak sekedar hanya jadi kupu-kupu (baca: kuliah pulang-kuliah pulang)pastinya. Akhirnya sebuah pengumuman yang terpampang di kaca Dekanat menyisihkan tempatnya untukku... aku lulus kompre. dan kini saatnya aku hidup di dunia klinik, menjadi Dokter Muda.
Alhamdulillah, tulisan ini bertambah satu paragraf lagi. selesai sudah aku menjalani pendidikan dokter. dan tanggal 26 Februari 2013 resmi gelar dokter itu berada di depan namaku.. alhamdulillah...
inilah aku.. Antara sudirman dan perintis kemerdekaan ku tuntut ilmu
tak ada spesial mungkin, tapi semua perjalananku begitu berharga bagiku.
terima kasih ya Allah.. semua berjalan mutlak karena kuasaM
